MUHAMMAD RASULULLAH SAW
Dipersentasikan
pada tanggal 18 bulan April tahun 2013 di jurusan Bahasa dan sastra Inggris
semester dua dalam rangka melengkapi perkuliahan mata kuliah Al-Qur’an Hadits yang dibina oleh
Dr. Ujang Suyatman, M.Ag
Oleh
Dian Hadianti (1125030068)
Dina Mardiana (1125030070)
Dinda Karunia Somantri (1125030071)
Diny Siti hardianty (1125030074)
Diyon Prayudi (1125030076)
Fakultas Adab dan Humaniora
UNIVERSITAS ISLAM
NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG
2013
KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun
panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Kuasa. Shalawat dan salam semoga senan
tiasa terlimpahkan kepada Nabi Muhamad saw, beserta keluarga, sahabat, serta
pengikutnya yang setia.
Alhamdulillah wa
syukrulillah, berkat rahmat dan taufik-Nya ipenyusun dapat menyelesaikan
makalah yang berjudul Muhammad Rasulullah
Makalah ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Al-Qur’an
Hadits di jurusan Bahasa dan Sastra
Inggris pada Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung.
Mengingat kemampuan penyusun yang masih terbatas, maka penyusun
menyadari sepenuhnya bahwa dalam makalah ini maasih terdapat
kekurangan-kekurangan. Oleh karena itu penyusun mengharapkan saran-saran dan
kritikan-kritikan yang sifatnya membangun guna perbaikan dimasa yang akan
dating dalam penyusunan makalah selanjutnya.
Akhirnya penyusun
mengharapkan agar makalah ini bermanfaat bagi semua pihak bagi penyusun
khususnya, dan bagi pembaca umumnya.
Bandung, April 2013
PENYUSUN
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
i
DAFTAR
ISI
ii
BAB
I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1
1.2 Rumusan Masalah
2
1.3 Tujuan Penulisan
2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Nabi Muhammad
3
2.2 Tugas-Tugas Nabi Muhammad sebagi Rasul
4
2.3 Bukti-Bukti Kerasulan Nabi Muhammad
6
2.4 Keharusan Taat kepada Nabi Muhammad
9
BAB
III KESIMPULAN
3.1 Kesimpulan14
DAFTAR PUSTAKA15
ii
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Rasul
adalah seorang manusia biasa yang diberi wahyu oleh Allah yang dibekali dengan
sesuatu syariat atau ajaran hukum atau agama tertentu, dan baginya dibebankan
kewajiban untuk menyampaikan ajaran tersebut kepada umat manusia. Rasul
memiliki derajat yang lebih tinggi dibandingkan kenabian, karena setiap rasul
itu adlah nabi, sedangkan setiap nabi belum tentu rasul.
Dan
diantara rasul yang memiliki derajat yang paling utama dan mulia disisi Allah
adalah mereka para nabi dan rasul yang mendapatkan gelar “Ulul’Azmi”. Mereka
adalah pemimpin dan pemuka para nabi dan rasul. Mereka mendapatkan gelar
tersebuk karena keteguhan hati dan kesabaran mereka dalam menghadapi berbagai
tantangan dan cobaan yang sangat berat dalah menjalankan tugas da’wahnya.
Meskipun
cobaan dan tantangan yang dihadapi mereka sangat berat dan diluar batas
nilai-nilai kemanusiaan, namun mereka selalu menerimanya dengan tabah dan penuh
keabaran, tidak pernah sekalipun mereka berputus asa dalam mengemban amanah
Allah untuk menghancurkan kemusyrikan, dan menumbangakn kemunafikan demi
tegaknya ketauhidan. Adapun rasul “Ulul’Azmi berjumlah lima orang yakni, Nabi
Nuh, Nabi Ibrahim, Nabi Musa, Nabi Isa dan Nabi Muhammad.
Berbicara
tentang Nabi Muhammad, Nabi Muhamad adalah utusan Allah dan penutup para nabi,
seperti dinyatakan dal Al-qur’an surat Al-Ahzab ayat 40,
$¨B tb%x. JptèC !$t/r& 7‰tnr& `ÏiB öNä3Ï9%y`Íh‘ `Å3»s9ur tAqß™§‘ «!$# zOs?$yzur z`¿ÍhŠÎ;¨Y9$# 3
tb%x.ur ª!$# Èe@ä3Î/ >äóÓx« $VJŠÎ=tã ÇÍÉÈ
1
Muhammad
itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kamu, tetapi
dia adalah Rasulullah dan penutup nabi-nabi. dan adalah Allah Maha mengetahui
segala sesuatu.
Masa
kerasualan Nabi Muhammad SAW merupakan puncak kematangan hidupnya, sebab beliau
menjadi “manusia pilihan” (al-musthafa). Beliau adalah sosok yang mendapatkan
mandat dari Allah SWT untuk menerima wahyu Al-Qur’an, sebuah mukjizat luarbiasa
karena hingga kini tidak ada seorangpun yang mampu menandinginya.
Dalam
hal ini penyusun merasa tertarik untuk membahas lebih lanjut mengenai Muhammad
sebagai rasulullah karena sebagai umat islam sudah seyogianya kita lebih
memperdalam untuk mengetahui kehidupan Rasulullah yang sangat mulia.
1.2 Rumusan Masalah
1.
Siapakah nabi Muhammad itu?
2.
Apa saja yang menjadi bukti kerasulan nabi Muhammad?
3.
Apa saja tugas nabi Muhammad Sebagai Rasul?
4.
Mengapa kita sebagai umat islam harus taat kepada nabi Muhammad?
1.3 Tujuan Penulisan
1.
Untuk mengetahui siapa
nabi Muhammad.
2.
Untuk mengetahui bukti
kerasulan nabi Muhammad.
3.
Untuk mengetahui tugas
nabi Muhammad sebagi rasul.
4.
Untuk mengetahui alasan
keharusan taat kepada Nabi Muhammad.
2
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1
Nabi Muhammad
Muhammad bin ‘Abdullāh (Arab: محمد بن عبدالله ) Muḥammad;
dieja mʊħɑmmæd adalah pembawa ajaran Islam, dan diyakini oleh
umat Muslim sebagai nabi Allah (Rasul) yang
terakhir. Menurut biografi tradisional Muslimnya (dalam bahasa Arab
disebut sirah), ia lahir diperkirakan sekitar 20
April 570/ 571, di Mekkahdan wafat pada 8 Juni
632 di Madinah. Kedua kota tersebut terletak di daerah Hejaz (Arab
Saudi saat ini).
Nabi Muhammad SAW adalah nabi
pembawa risalah Islam, rasul terakhir penutup rangkaian nabi-nabi dan
rasul-rasul Allah SWT di muka bumi. Ia adalah salah seorang dari yang tertinggi
di antara 5 rasul yang termasuk dalam golongan Ulul Azmi atau mereka yang
mempunyai keteguhan hati. Keempat rasul lainnya dalam Ulul Azmi tsb ialah :
1. Nabi
Nuh As
2. Nabi
Ibrahim As
3. Nabi
Musa As
4. Nabi
Isa As
Nabi
Muhammad saw berasal dari kabilah Quraisy,
tepatnya
keturunan Hasyim. Ayah beliau
adalah Abdullah bin Abdul Muthalib,
cucu Hasyim. Ibunda beliau adalah Aminah
binti Wahb yang berasal dari keturunan Bani Zuhrah, salah satu kabilah
Quraisy. Setelah menikah, Abdullah melakukan pepergian ke Syam.
Ketika pulang dari pepergian itu, ia wafat di Madinah dan dikuburkan di
kota
itu juga.
3
Setelah beberapa bulan dari wafatnya sang
ayah berlalu, Nabi pamungkas para nabi lahir di bulan Rabi’ul Awal, tahun 571
Masehi di Makkah, dan dengan kelahirannya itu, dunia menjadi terang-benderang.
Sesuai dengan kebiasaan para bangsawan Makkah, ibundanya menyerahkan Muhammad
kecil kepada Halimah Sa’diyah dari kabilah Bani Sa’d untuk disusui. Beliau tinggal
di rumah Halimah selama empat tahun. Setelah itu, sang ibu mengambilnya
kembali.
Dengan tujuan untuk berkunjung ke kerabat ayahnya di Madinah, sang ibunda membawanya pergi ke Madinah.
Dengan tujuan untuk berkunjung ke kerabat ayahnya di Madinah, sang ibunda membawanya pergi ke Madinah.
Dalam perjalanan pulang ke Makkah, ibundanya
wafat dan dikebumikan di Abwa`, sebuah daerah yang terletak antara Makkah dan
Madinah. Setelah ibunda beliau wafat, secara bergantian, kakek dan paman
beliau, Abdul Muthalib dan Abu Thalib memelihara beliau. Pada usia dua puluh
lima tahun, beliau menikah dengan Khadijah yang waktu itu sudah berusia empat
puluh tahun. Beliau menjalani hidup bersamanya selama dua puluh lima tahun
hingga ia wafat pada usia enam puluh lima tahun. Pada usia empat puluh tahun,
beliau diutus menjadi nabi oleh Allah. Ia mewahyukan kepada beliau al-Quran
yang seluruh manusia dan jin tidak mampu untuk menandinginya. Ia menamakan
beliau sebagai pamungkas para nabi dan
memujinya karena kemuliaan akhlaknya.
2.2 Bukti Kerasulan Nabi Muhammad
Nabi Muhammad SAW, diangkat menjadi
rasul ada usia 40 tahun, oleh Allah beliau dinobatkan sebagai seorang rasul
Allah ( utusan Allah) hal ini ditandai dengan diturunkannya wahyu pertama.
Wahyu pertama ini turun tepat pada malam 17 bulan Ramadhan, bertepatan dengan
tanggal 6 Agustus 610 M.
4
Disaat
beliau sedang bertahannuts di Gua Hiro datanglah malaikat Jibril membawa wahyu
dari Allah SWT.
Tentang
peristiwa turunnya wahyu yang pertama ini hadist yang bersumber dari Aisyah Ra,
istri nabi, berkata bahwa :
“Permulaan
wahyu Rasululllah telah terjadi dalam betuk mimpi yang benar dalam tidur
beliau. Beliau mendapati mimpi tersebut sebagaimana munculnya keheningan fajar
subuh yang menyebabkan beliau suka menyepi diri. Beliau biasanya menyepi di
Guha Hiro. Disana beliau menghabiskan beberapa malam beribadah dengan
mengabdikan diri kepada Alloh SWT sebelum kembali kerumah. Untuk tujuan
tersebut beliau membawa sedikit perbekalan.
Setelah beberapa hari
disana beliau pulang kepada Khodijah, mengambil bekal untuk beberapa malam.
Keadaan ini terus berlangsung, sehingga beliau mendapatkan wahyu ketika beliau
berada di Guha Hiro. Wahyu tersebut disampaikan oleh malaikat Jibril dengan
berkata “Bacallah wahai Muhammad!” beliau bersabda : “aku tidak pandai
membaca.” Rasul bersabda : “Kemudian malaikat memegangku dan memelukku dengan
erat sehingga aku kembali pulih dari ketakutan.
Kemudian malaikat melepaskanku dan berkata
: “Bacalah wahai Muhammad!” Beliau sekali lagi bersabda : “aku tak pandai
membaca.” Rasulullah bersabda. Kemudian malaikat memeganggku untuk yang kedua
kalinya lalu memeluku erat-erat sehingga aku kembali pulih dari ketakutan.
Malikat seterusnya melepasku dengan berkata : “Bacallah wahai Muhammad!.”
Beliau bersabda : “aku tak andai membaca.” Kemudian melaikat memegangku untuk
yang ketiga kalinya serta memelukku erat-erat hingga aku kembali pulih dari
ketakukan. Kemudian malaikat melepaskan aku dan membaca firman Allah :
5
Bacalah
wahai Muhammad dengan nama tuhanmu yang menciptakan sekalian makhluk. Dia
menciptakan manusia dari segumpal darah beku, bacalah dan tuhanmu yang maha
pemurah yang mengajar manusia melalui pena dan tulisan. Dia mengajarkan manusia
apa yang tidak diketahuinya.
Inilah
wahyu pertama yang diturunkan Alloh kepada Muhammad SAW, sekaligus sebagai
pengangkatan secara resmi sebagai Rasul Allah yang paling terakhir dan penutup
para nabi dan rasul. Selanjutnya beliau diperintahkan Allah untuk menyampaikan
ajaran-ajaran yang telah diwahyukan kepada umat manusia.
Setengah
tahun setelah beliau diangkat sebagai utusan Allah. Muhammad SAW mulai
menjalankan misi dakwahyynya dengan cara yang penuh hikmah, kebijaksanaan serta
peringatan dan nasihat yang baik, dan masih dengan cara yang sembunyi-sembunyi.
2.3 Tugas-Tugas
Nabi Muhammad sebagai Rasul
Rasul
adalah seorang lelaki yang terpilih dan yang diutus oleh Allah dengan risalah
kepada manusia. Definisi rasul ini menggambarkan kepada kita bagaimana manusia
sebagai Rasul yang terbaik di antara manusia lainnya. Sehingga apa yang dibawa,
dibincangkan dan dilakukan adalah sesuatu yang terpilih dan mulia dibandingkan
dengan manusia lainnya. Rasul sebagai pembawa risalah yang Allah berikan
kepadanya dan juga Rasul sebagai contoh dan teladan bagi aplikasi Islam di
dalam kehidupan seharian. Untuk lebih jelasnya bagaimana mengenal Rasul yang
menjalankan peranan pembawa risalah dan sebagai model, maka kita perlu mengenal
apakah ciri-ciri dari Rasul tersebut. Ciri-ciri Rasul adalah mempunyai
sifat-sifa yang asas, mempunyai mukjizat, sebagai pembawa berita gembira, ada
berita kenabian dan memiliki ciri kenabian, juga nampak hasil perbuatannya.
6
Tugas pokok para rasul Allah ialah menyampaikan wahyu yang mereka terima
dari Allah swt. kepada umatnya. Tugas ini sungguh sangat berat, tidak jarang
mereka mendapatkan tantangan, penghinaan, bahkan siksaan dari umat manusia.
Karena begitu berat tugas mereka, maka Allah swt. memberikan keistimewaan yang
luar biasa yaitu berupa mukjizat.Mukjizat ialah suatu keadaan atau kejadian
luar biasa yang dimiliki para nabi atau rasul atas izin Allah swt. untuk
membuktikan kebenaran kenabian dan kerasulannya, dan sebagai senjata untuk
menghadapi musuh-musuh yang menentang atau tidak mau menerima ajaran yang
dibawakannya. Adapun tugas para nabi dan rasul adalah sebagai berikut:
1. Mengajarkan aqidah tauhid, yaitu menanamkan keyakinan kepada umat manusia bahwa:
a. Allah adalah Dzat Yang Maha Kuasa dan satu-satunya dzat yang harus
disembah (tauhid ubudiyah).
b. Allah adalah maha pencipta, pencipta alam
semesta dan segala isinya serta mengurusi, mengawasi dan mengaturnya dengan
sendirinya (tauhid rububiyah)
c. Allah adalah dzat yang pantas dijadikan Tuhan,
sembahan manusia (tauhid uluhiyah)
d. Allah mempunyai sifat-sifat yang berbeda dengan makhluqNya (tauhid sifatiyah)
d. Allah mempunyai sifat-sifat yang berbeda dengan makhluqNya (tauhid sifatiyah)
2. Mengajarkan kepada umat manusia bagaimana cara
menyembah atau beribadah kepada Allah swt. Ibadah kepada Allah swt. sudah
dicontohkan dengan pasti oleh para rasul, tidak boleh dibikin-bikin atau
direkayasa. Ibadah dalam hal ini adalah ibadah mahdhah seperti salat, puasa dan
sebagainya. Menambah-nambah, merekayasa atau menyimpang dari apa yang telah dicontohkan
oleh rasul termasuk kategori “bid’ah,” dan bid’ah adalah kesesatan.
3. Menjelaskan hukum-hukum dan batasan-batasan
bagi umatnya, mana hal-hal yang dilarang dan mana yang harus dikerjakan menurut
perintah Allah swt.
7
4. Memberikan contoh kepada umatnya bagaimana
cara menghiasi diri dengan sifat-sifat yang utama seperti berkata benar, dapat
dipercaya, menepati janji, sopan kepada sesama, santun kepada yang lemah, dan
sebagainya.
5. Menyampaikan kepada umatnya tentang
berita-berita gaib sesuai dengan ketentuan yang digariskan Allah swt.
6. Memberikan kabar gembira bagi siapa saja di
antara umatnya yang patuh dan taat kepada perintah Allah swt. dan rasulNya
bahwa mereka akan mendapatkan balasan surga, sebagai puncak kenikmatan yang
luar biasa. Sebaliknya mereka membawa kabar derita bagi umat manusia yang
berbuat zalim (aniaya) baik terhadap Allah swt, terhadap manusia atau terhadap
makhluq lain, bahwa mereka akan dibalas dengan neraka, suatu puncak penderitaan
yang tak terhingga.(Q.S. al Bayyinah: 6-8)
Tugas-tugas rasul
di atas, ditegaskan secara singkat oleh nabi Muhammad saw.dalam sabdanya sebagai berikut:
عَنْ اَبِى هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ :
قَالَ رَسُوْلُ اللهِ ص م : إِنَّمَا بُعِثْتُ لأُِتَمِّمَ صَالِحَ اْلأَخْلاَقِ
(رَوَاهُ أَحْمَد بن حَنْبَل)
(رَوَاهُ أَحْمَد بن حَنْبَل)
Dari Abi Hurairah r.a. ia berkata: Rasulullah saw. pernah bersabda:
Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlaq yang mulia. (H.R. Ahmad bin
Hanbal)
8
2.4 Keharusan
Taat kepada Nabi Muhammad
Dibawah ini mengandung perintah bahwa orang-orang yang
beriman, supaya taat dan patuh kepada Allah dan kepada Rasul-Nya, yaitu Nabi
Muhammad SAW.
Kata taat artinya ikut
dan tunduk, tidak membantah. Taat kepada Allah artinya mengerjakan perintah-Nya
dan menjauhi larangan-Nya. Dan taat kepada Rasulullah SAW. artinya mengerjakan
perintah-perintahnya dan menjauhi larangan-larangannya, serta
mengikuti/mencontoh segala pimpinannya. Seperti
yang disebutkan dalam beberapa surat di bawah ini,
$pkš‰r'¯»tƒ
tûïÏ%©!$#
(#þqãYtB#uä
(#qãè‹ÏÛr&
©!$#
(#qãè‹ÏÛr&ur
tAqß™§9$#
’Í<'ré&ur
ÍöDF{$#
óOä3ZÏB
(
bÎ*sù
÷Läêôãt“»uZs?
’Îû
&äóÓx«
çnr–Šãsù
’n<Î)
«!$#
ÉAqß™§9$#ur
bÎ)
÷LäêYä.
tbqãZÏB÷sè?
«!$$Î/
ÏQöqu‹ø9$#ur
ÌÅzFy$#
4
y7Ï9ºsŒ
׎öyz
ß`|¡ômr&ur
¸xƒÍrù's?
ÇÎÒÈ
Hai orang-orang yang beriman, ta'atilah Allah dan ta'atilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al-Qur'an) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya. surah / surat : An-Nisaa Ayat : 59
Dalam ayat diatas, terkandung satu perintah supaya orang-orang yang beriman taat kepada ulil amri atau orang-orang yang mempunyai kekuasaan di antara mereka. Tegasnya, orang-orang yang sedang menjabat atau memangku pemerintah yang diangkat dan ditetapkan oleh orang-orang yang beriman itu sendiri, yang terdiri dari orang-orang yang beriman pula, yang memerintah dan melarang menurut pimpinan dan petunjuk Allah dan Rasul-Nya. Jadi bukan sembarang orang yang memangku pemerintah harus dipatuhi.
9
Selanjutnya, jika kita (orang-orang
yang beriman) berbantahan atau berselisihan dalam suatu perkara (urusan),
urusan apapun juga, terutama yang mengenai urusan keduniaan yang belum jelas
hukumnya, supaya urusan itu di kembalikan hukumnya kepada Allah dan Rasul-Nya,
yaitu kepada Al-Qur'an dan Assunnah. Demikian jika kita memang benar-benar
percaya kepada Allah dan kepada Hari Kemudian, karena yang demikian itu adalah
sebaik-baik dan sebagus-bagus cara mengambil hukum dan keputusan di dalam
agama.
$pkš‰r'¯»tƒ
šúïÏ%©!$#
(#þqãZtB#uä (#qãè‹ÏÛr& ©!$# ¼ã&s!qß™u‘ur
Ÿwur (#öq©9uqs? çm÷Ytã
óOçFRr&ur
tbqãèyJó¡n@ ÇËÉÈ
Hai orang-orang yang
beriman, ta'atlah kepada Allah dan Rasul-Nya, dan janganlah kamu berpaling
daripada-Nya, sedang kamu mendengar (perintah-perintah-Nya),
surah / surat : Al-Anfaal
Ayat : 20
Dalam
surat al-Anfal, ayat 20, terkandung satu peringatan, bahwa kita jangan
berpaling darinya, yakni janganlah kita berpaling dari Rasulullah SAW, sesudah
kita mendengar ajakannya dan firman Allah.
* $pkš‰r'¯»tƒ tûïÏ%©!$#
(#þqãZtB#uä (#qãè‹ÏÛr& ©!$# (#qãè‹ÏÛr&ur
tAqß™§9$# Ÿwur (#þqè=ÏÜö7è?
ö/ä3n=»uHùår& ÇÌÌÈ
Hai orang-orang yang beriman, taatilah
Allah dan taatilah Rasul dan janganlah kamu merusakkan (pahala) amal-amalmu. surah / surat : Muhammad
Ayat : 33
Dalam surat Muhammad, ayat 33, terkandung
pengajaran, bahwa kita dilarang merusakkan amal perbuatan kita yang baik-baik.
Yakni amal kebaikan yang telah kita kerjakan itu akan rusak dan hapus dengan
sendirinya apabila kita berpaling atau tidak menaati Allah dan Rasul SAW.
10
ö@è% (#qãè‹ÏÛr& ©!$# š^qß™§9$#ur (
bÎ*sù (#öq©9uqs? ¨bÎ*sù ©!$# Ÿw =Ïtä† tûïÍÏÿ»s3ø9$# ÇÌËÈ
Katakanlah: "Ta'atilah Allah dan
Rasul-Nya; jika kamuberpaling, maka sesungguhnya Allah tidak menyukai
orang-orang kafir". surah / surat : Ali Imran Ayat : 32
Dalam surat Ali Imran, ayat 32, terkandung
keterangan, bahwa jika kita berpaling atau tidak menaati Allah dan Rasul SAW,
maka dengan sendirinya kufurlah kita, dan Allah tidak suka dengan orang-orang
yang kafir.
ö@è% (#qãè‹ÏÛr& ©!$# (#qãè‹ÏÛr&ur
tAqß™§9$# ( cÎ*sù (#öq©9uqs? $yJ¯RÎ*sù Ïmø‹n=tã
$tB
Ÿ@ÏiHäq Nà6ø‹n=tæur
$¨B
óOçFù=ÏiHäq ( bÎ)ur
çnqãè‹ÏÜè? (#r߉tGôgs?
4 $tBur
’n?tã ÉAqß™§9$# žwÎ) à÷»n=t7ø9$# ÚúüÎ7ßJø9$# ÇÎÍÈ
Katakanlah:
"Taatlah kepada Allah dan taatlah kepada rasul; dan jika kamu berpaling
maka sesungguhnya kewajiban rasul itu adalah apa yang dibebankan kepadanya, dan
kewajiban kamu sekalian adalah semata-mata apa yang dibebankan kepadamu. Dan
jika kamu ta'at kepadanya, niscaya kamu mendapatpetunjuk. Dan tidak lain
kewajiban rasul itu melainkan menyampaikan (amanat Allah) dengan terang". surah / surat : An
Nuur Ayat : 54
Dalam
surat an-Nur, ayat 54, yang tertera di atas itu terkandung keterangan, bahwa
jika kita berpaling atau tidak menaati kepada Allah dan Rasul SAW., maka
sesungguhnya kewajiban yang dispikulkan kepada Rasul itu hanya menyampaikan
seruan dan seruan itu telah disampaikannya dengan cukup sempurna; dan kewajiban
yang dipikulkan kepada kita masing-masing, ialah benar-benar menaati Rasul,
maka pastilah kita mendapat petunjuk kepada yang benar, memperoleh pimpinan ke
jalan yang lurus. Dan tidak ada kewajiban lain bagi Rasul (Nabi Muhammad) itu,
melainkan menyampaikan ajakan yang terang.
11
y7tRqè=t«ó¡o„ Ç`tã ÉA$xÿRF{$# ( È@è% ãA$xÿRF{$# ¬!
ÉAqß™§9$#ur
( (#qà)¨?$$sù
©!$# (#qßsÎ=ô¹r&ur |N#sŒ öNà6ÏZ÷t/ ( (#qãè‹ÏÛr&ur
©!$# ÿ¼ã&s!qß™u‘ur bÎ)
OçFZä.
tûüÏZÏB÷s•B ÇÊÈ
Mereka menanyakan kepadamu tentang (pembagian)harta
rampasan perang. Katakanlah: "Harta rampasan perang kepunyaan Allah dan
Rasul [593], oleh sebab itu bertakwalah kepada Allah dan perbaikilah
perhubungandi antara sesamamu; dan ta'atlah kepada Allah dan Rasul-Nya jika
kamu adalah orang-orang yang beriman."
[593] Maksudnya: pembagian harta rampasan itu menurut ketentuan Allah dan RasulNya. surah / surat : Al-Anfaal Ayat : 1
[593] Maksudnya: pembagian harta rampasan itu menurut ketentuan Allah dan RasulNya. surah / surat : Al-Anfaal Ayat : 1
÷Läêø)xÿô©r&uä
br&
(#qãBÏd‰s)è?
tû÷üt/
ô“y‰tƒ
óOä31uqøgwU ;M»s%y‰|¹
4 øŒÎ*sù óOs9 (#qè=yèøÿs? z>$s?ur ª!$# öNä3ø‹n=tæ (#qßJŠÏ%r'sù no4qn=¢Á9$#
(#qè?#uäur no4qx.¨“9$#
(#qãè‹ÏÛr&ur
©!$# ¼ã&s!qß™u‘ur 4 ª!$#ur
7ŽÎ7yz $yJÎ/
tbqè=yJ÷ès? ÇÊÌÈ
Apakah kamu takut akan
(menjadi miskin) karena kamu memberikan sedekah sebelum mengadakan pembicaraan
dengan Rasul? Maka jika kamu tiada memperbuatnya dan Allah telah memberi taubat
kepadamu maka dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat, taatlah kepada Allah dan
Rasul-Nya; dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu
kerjakan. surah surat : Al-Mujaadilah Ayat : 13
(#qãè‹ÏÛr&ur ©!$# ¼ã&s!qß™u‘ur Ÿwur (#qããt“»uZs? (#qè=t±øÿtGsù |=ydõ‹s?ur ö/ä3çt†Í‘ ( (#ÿrçŽÉ9ô¹$#ur 4 ¨bÎ) ©!$# yìtB šúïÎŽÉ9»¢Á9$# ÇÍÏÈ
(#qãè‹ÏÛr&ur ©!$# ¼ã&s!qß™u‘ur Ÿwur (#qããt“»uZs? (#qè=t±øÿtGsù |=ydõ‹s?ur ö/ä3çt†Í‘ ( (#ÿrçŽÉ9ô¹$#ur 4 ¨bÎ) ©!$# yìtB šúïÎŽÉ9»¢Á9$# ÇÍÏÈ
Dan
ta'atlah kepada Allah dan Rasul-Nya dan janganlah kamu berbantah-bantahan, yang
menyebabkan kamu menjadi gentar dan hilang kekuatanmu dan bersabarlah.
Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar. surah / surat : Al
Anfaal Ayat : 46
12
Dalam
surat al-Anfal, ayat 46, terkandung satu peringatan, bahwa kita masing-masing
jangan berbantahan atau berselisihan, karena perselisihan itu akan membawa
kelemahan, yang akhirnya menghilangkan kekuatan kita sendiri.
(#qãè‹ÏÛr&ur ©!$# (#qãè‹ÏÛr&ur tAqß™§9$# (#râ‘x‹÷n$#ur 4 bÎ*sù öNçGøŠ©9uqs?
(#þqßJn=÷æ$$sù $yJ¯Rr& 4’n?tã $uZÏ9qß™u‘ à÷»n=t7ø9$# ßûüÎ7ßJø9$# ÇÒËÈ
Dan ta'atlah kamu kepada
Allah dan ta'atlah kamu kepada Rasul-(Nya) dan berhati-hatilah. Jika kamu
berpaling, maka ketahuilah bahwa sesungguhnya kewajiban Rasul Kami, hanyalah
menyampaikan (amanat Allah) dengan terang. surah / surat : Al
Maidah Ayat : 92
Dan
dalam surat al-Maidah, ayat 92, terkandung pengajaran, suapaya kita
berhati-hati di dalam segala sesuatu yang mengenai perintah dan larangan dari
Allah dan Rasul-Nya. Jika kita berpaling juga dari menaati Allah dan Rasul
SAW., maka hendaknya kita ketahui, bahwa kewajiban Rasul itu hanya menyampaikan
seruan yang nyata, agama yang terang.
13
BAB III
KESIMPULAN
3.1
KESIMPULAN
1.
Rasul adalah seorang lelaki yang terpilih dan yang diutus oleh Allah
dengan risalah kepada manusia. Definisi rasul ini menggambarkan kepada kita bagaimana
manusia sebagai Rasul yang terbaik di antara manusia lainnya. Sehingga apa yang
dibawa, dibincangkan dan dilakukan adalah sesuatu yang terpilih dan mulia
dibandingkan dengan manusia lainnya.
2. Muhammad bin ‘Abdullāh (Arab: محمد بن عبدالله ) Muḥammad;
dieja mʊħɑmmæd adalah pembawa ajaran Islam, dan diyakini oleh
umat Muslim sebagai nabi Allah (Rasul) yang
terakhir.
3.
Nabi Muhammad SAW, diangkat menjadi rasul ada usia 40 tahun, oleh Allah
beliau dinobatkan sebagai seorang rasul Allah ( utusan Allah) hal ini ditandai
dengan diturunkannya wahyu pertama. Wahyu pertama ini turun tepat pada malam 17
bulan Ramadhan, bertepatan dengan tanggal 6 Agustus 610 M.
4. Taat kepada Allah artinya
mengerjakan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Dan taat kepada Rasulullah
SAW. artinya mengerjakan perintah-perintahnya dan menjauhi
larangan-larangannya, serta mengikuti/mencontoh segala pimpinannya.
14
DAFTAR PUSTAKA
2012. Wajib Taat Kepada Allah dan Rasul-Nya (online). Tersedia:
http://roadtohell.mywapblog.com
Al-Fandi, SMA Haryanto.
2008. The World Idol. Jakarta: Amzah
Aqila, Zalfa. 2011. Biografi Rasulullah Muhammad saw (online). Tersedia:
http://zalfaqilah.wordpress.com
Ardiat, Badai. 2011. Tugas-Tugas Para Rasul (online).
Tersedia: http://badaiardiat.blogspot.com
sumber
http://diyonprayudi.blogspot.com/2016/05/makalah-muhammad-rasulullah-saw.html
0 komentar:
Post a Comment