PESERTA DIDIK DALAM PENDIDIKAN ISLAM
MAKALAH
Diajukan untuk
memenuhi tugas terstruktur
pada
mata kuliah
Ilmu Pendidikan
Islam
Disusun Oleh :
KELOMPOK VI
1. Nofriadi
putra
2. efal yuardi
Dosen
Pembimbing :
NUR ASYIAH,S.Ag.,M.PdI
JURUSAN TARBIYAH
PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN BAHASA
ARAB (PBA II)
SEKOLAH TINGGI
AGAMA ISLAM NEGRI
(STAIN)-KERINCI
TAHUN AKADMIK
2013/2014
KATA
PENGANTAR
Puji syukur kita limpahkan kehadiran
Allah Swt yang Maha Kuasa, karena dengan limpa rahmat dan karunianya penulis
dapat menyelesaikan makalah yang singkat ini, sebagai tugas pada mata kuliah “Imu
Pendidikan Islam”. Shalawat dan Salam kita sampaikan kepada junjungan
kita yaitu Nabi Muhammad Saw, yang telah membawa kita dari alam yang gelap
gulita menuju alam yang terang benderang rahmatan
lil’alamiin.
Kemudian penulis banyak mengucapkan
ribuan terima kasih kepada dosen
pembimbing yang telah membimbing kami sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang
singkat ini, yang masih banyak kekurangan dan kesalahan, baik dari segi
penulisannya maupun kesalahan lainnya yang terdapat dalam makalah ini, untuk
itu kami sangat membutuhkan sekali kritik beserta saran dari pembaca demi
kesempurnaan makalah yang akan datang, akhir kata penulis mengucapkan ribuan
terima kasih.
Penulis
DAFTAR
ISI
KATA PENGANTAR………..………………………………………………………..………i
DAFTAR ISI………………………………………………………………………………..…ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang……...……..………………………………………...….…………1
B. Rumusan Masalah…………………………………………………………………1
C. Tujuan
Penulisan...................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
A.
Peserta
didik dalam pendidikan islam.....................................................................2
B. Peserta didik dalam pendidikan islam.............................................................4
C. Tugas dan kewajiban peserta didik...................................................................4
D. Kebutuhan kebutuhan peserta didik..................................................................5
E.
Pendidikan
seumur hidup..................................................................................5
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan………………...………………………..…………………..…...…..8
B. Kritik dan Saran……………..……...………………..………………..…..………8
DAFTAR
PUSTAKA………………………..…………..………..………………..……....9
BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Peserta
didik adalah makhluk yang berada dalam proses perkembangan dan pertumbuhan
menurut fitrah nya masing masing,mereka memerlkan bimbingan dan arahan yang
konsisten menuju kearah titik optimal kemampuan fitrah nya. Di dalam pandangan
yang lebih moderen anak didik tidak hanya di anggap sebagai objek atau sasaran
pendidikan,melain kan mereka juga harus di perlukan sebagai subjek
pendidikan,di antara nya adalah dengan cara melibat kan peserta didik dalam
memecahkan masalah dalam proses belajar mengajar. Berdasarkan pengertian
ini,maka anak didik dapat di cirikansebagai orang yang tengah memerlukan
pengetahuan atau ilmu,bimbingan dan pengarahan. Dalam makalah ini,pemakalah
mencoba membahas masalah yang berkaitan dengan peserta didik guna mencapai
tujuan pendidikan yang di harapkan,khususnya dalam pendidikan islam.
B. Rumusan Masalah
1.
Pengertian
peserta didik
2.
Peserta
didik dalam pendidikan islam
3.
Tugas
dan kewajiban peserta didik
4.
Kebutuhan
kebutuhan peserta didik
5.
Pendidikan
seumur hidup
C.
Tujuan
Penulisan
1. Menjelaskan pengertian peserta didik
2. Menjelaskan peserta didik dalam
pendidikan islam
3. Menjelas kan tugas dan kewajiban peserta
didik
4. Menjelaskan kebutuhan kebutuhan peserta
didik
5. Pendidikan seumur hidup
BAB
II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Peserta Didik
Secara etimologi peserta didik dalam
bahasa arab disebut dengan Tilmidz jamaknya adalah Talamid, yang artinya adalah
“murid”, maksudnya adalah “orang-orang yang mengingini pendidikan”. Dalam
bahasa arab dikenal juga dengan istilah Thalib, jamaknya adalah Thullab, yang
artinya adalah “mencari”, maksudnya adalah “orang-orang yang mencari ilmu”. Secara
terminologi peserta didik adalah anak didik atau individu yang mengalami
perubahan, perkembangan sehingga masih memerlukan bimbingan dan arahan dalam
membentuk kepribadian serta sebagai bagian dari struktural proses
pendidikan. Dengan kata lain peserta didik adalah seorang individu yang tengah
mengalami fase perkembangan atau pertumbuhan baik dari segi fisik dan mental
maupun fikiran. [1]
B. Peserta Didik Dalam Pendidikan Islam
Peserta
didik adlah murid,siswa ,mahasiswa,seluruh nya menjadi objek kajian pendidikan.
Dalam pendidikan islam,peserta didik tidak sebetas anak didik,tetapi seluruh
manusia adalah paserta didik,bahakan pendidik pun di sebut peserta didik,karena
tidak ada manusi yang ilmu nya mengunguli ilmu allah. Semua manusia haurs terus
berjar dan saling mengajar,maka sepantas nya manusia mengakui diri nya fakir
dengan ilmu.
a.
Setelah
anak lahir pendidikan yand di berikan:
1)
Sesegera
mungkin,yakni membaca,kalimat tauhid dalam azan yand di dengar kan di telinga
sang bayi.
2)
Orang
tua menebus anak yang baru di lahirkan dengan cara menyembelih seekor kambing
atau dua ekor kambiang,yang di sebut dengan akikah.
3)
Memberi
nama yang baik menurut anjuran Nabi Muhammad SAW.,seperti: abdulloh dan
nama-nama lain dan tidak menjadikan sifat allah sebagai nama nya.
4)
Setiap
hari ibu selalu mendkap anak nya dalam pelukannya,memberi air susu ibu,sebagai
pendidikan kaish asyang ibu sepanjang zaman.
5)
Mengajar
kan do’a menjelang tidur dan mengajar kan membaca alqur’an hingga anak pun
tumbuh dan berkembang dengan akhlak yang baik dan terpuji.[2]
b.
Perkembangan
anak memerlukan bimbingan orang tua[3]
1) Memberi teladan yang baik
2) Membiasakan anak bersikap baik
3) Menyajikan cerita cerita yang baik
4) Menerang kan segala hal yang baik
5) Mebina daya kreatif anak
6) Mengontrol,membimbing,dan mengawasi
perilaku anak dengan baik.
7) Memberikan sanksi yang bernilai
pengajaran dengan baik; bila di perlukan. Rosululloh mengatakan bahea jika anak
telah berumur tujuh tahun,perintah kan ia unutk mendirikan sholat. Jika ia
meninggal kan sholat,berilah sanksi(pukul lah pantan nya.
C. Tugas Dan Kewajiban Peserta Didik
Agar pelaksanana proses pendidikan
islam dapat mencapai tujuan yang di iginkan maka setiap peserta didik hendak
nya,senentiasa mennyadari tugas dan kewajiban nya :menurut asma hasan fahmi
tugas dan kewajiban peserta didik yang harys di penuhi di antara nya adalah:
1. Peserta didik hendak nya senantiasa
mebersih kan hati nya sebelum memnuntut ilmu
2. Tujuan belajar hendak nya di tunjukan
untuk menhiasi ruh dengan berbagai sifat ke imanan.
3.
Setiap
peserta didik wajib menhormati pendidik nya.
4. Peserta didik hendak nya belajar secara
bersunguh-sunguh dan tabah dalam belajar.
Sedangkan kewajiban
peserta didik:
1) Sebelum belajar hendak nya terlebih
dahulu mebersih kan hati nya dari segala sifat buruk.
2) Niat belajar hendak nya di tujuk kan
untuk mengisi jiwa dengan berbagai padilah.
3) Wajib bersunguh –sumguh dala
belajar,wajib saling mengasihi dan menyayangi di antara sesama,bergaul baik
terhadap guru-guru nya.
D.
Sifat Ideal Peserta Didik
Dalam upaya mencapai tujuan
pendidikan islam,pesertad didik handak nya memiliki dan menanam kan sifat-sifat
baik dalam kepribadian nya. Di antar sifat dieal yang hurs di miliki peserta
didik sepeti:kemauan keras dan pantang menyerah,memiliki motivasi yang
tinggi,sabar dan tabah,tidak mudah putus asa dan sebagai nya. Sebagai mana yang
di katakan oleh IMAM ALGHAZALI yang di kutip oleh Fatahiyah hasan sulaiman, ia
merumuskan sifat-sifat ideal yang harus di miliki peserta didik.[4]
1) Belajar dengan niat ibadah,mempunyai
akhlak yang baik dan meninggal yang buruk
2) Bersifat tawadu’(rendah hati)
3) Menjaga pikiran dari hal-hal yang
negatif
4) Mencari ilmu yang terpuji baik ilmu umum
dan agama
5) Belajar secara bertahap,dari yang mudah
ke yang lebih sulit
6) Mempelajari imu sampai tuntas baru
beralih ke ilmu yang lain
7) Memperioritas kan ilmu diniyah baru ilmu
duniawi
8) Dapat menerap kan ilmu yang telah di
pelajari dalam kehidupan sehari-hari
9) Dan dapat membagi ilmu yang telah di
pelajari
E. Kebutuhan Kebutuhan Peserta Didik
Kebuthan peserta didik adalah suatu
kebutuhan yang harus di dapat kan oleh peserta didik untuk mendapat kan
kedewasaan. Kebutuhan peserta didik harus di berikan oleh pendidik. Menurut
buku yang di tulis oleh Ramayulis,ada delapan kebutuhan pserta didik yang harus
di penuhi:[5]
1) Kebutuhan fisik
Fisik seorang peserta didik selalu
mengalai pertumbuhan yang cukup pesat. Proses pertumbuhan fisik menjadi tiga
tahapan:
a) Pesrta didik pada usia 0-7tahun pada
masa ini peserta didik masih mengalami proses kanak-kanak
b) Pada masa 7-14tahun,pada usia ini biasa
nya peserta didik tengah mengalami masa sekolah yang di dukung dengan peraihan
pendidik kan formal
c) Peserta didik pada 14-21tahun,pada masa
ini anak mengalami masa puberitas yang akan membawa kepada kedewasaan
Pada masa perkembangan
ini lah seorang pendidik perlu memperhatikan perkembangan seorang didik. Karna
pada masa ini seorang didik mangalami masa yang penuh dengan pengalaman,yang
secara tidak langsung akan membentuk kepribadian peserta didk itu sendiri. Di
samping memberikan perhatian dan seorang pendidik harus selalu memberikan
bimbingan,arahan,serta dapat membwa bawa peseta didik kepada kedewaasaa yang
baik.
2) Kebutuhan sosial
Kebutuhan
sosial adalah kebutuhan yang berhubungan langsung dengan masyarakat agar
peserta didik dapat berinteraksi dengan masyarakat lingkungan nya,
3) Kebutuhan untuk mendapat kan status
Kebutuhan untuk endapat kan status adalah
yang di butuh kan peserta didik untuk mendapat kan tempat dalam suatu
lingkungan
4) Kebutuhan mandiri
Ketika seorang peserta didik telah melewati
masa anak dan memasuki masa keremajaan,maka peserta didik perli mendapat kan
kebebasan untuk ia membentuk kepribadian nya berdasar kanpengalaman
5) Kebutuhan untuk berprestasi
Untuk
kebutuhan ini peserta didik harus telebih dahulu mendapat kankebutuhan status
dan mandiri. Karna secara tidak langsung pesrta didik akan mampu rasa kepercyaan
diri dan kemandirian,kedua hal ini yang kan menunutn langakah peserta didik
untuk dapat berprestasi
6) Kebutuhan ingin di sayangi dan di cintai
Kebutuhan ini sangat lah penting untuk
peserta didik,dalam mengarungi kehidupan ini,dan dalam masa-masa pendidikan nya
7) Kebutuhan untuk curhat
Ketika peserta didik
tengah menghadapi masa puberitas,maka peserta didik tengah mulai mendapat kan
problema-problema keremajaan. Kebutuhan curhat biasanya di tujukan unutk
mengurangi masalah yang ia hadapi
8) Kebutuhan untuk memiliki filsafat hidup
Pada
hakekat setiap manusia memilki filsafat awalaupun ia tidak menyadari
nya,begitujuga dengan peserta didik ia memiliki ide.keindahan,pemikiran
BAB III
PENUTUP
- Kesimpulan
Untuk
mencapai tujuan pendidikan yang diharapakan, sangat perlu sistem pendidikan,
sistem pendidikan harus diperkuat dengan komponen-komponen pendidikan, salah
satu komponen dalam sistem pendidikan adalah peserta didik.
Semenjak
manusia berada dalam rahim ibunya, disitu manusia sudah berikrar dihadapan
Allah, bahwa ia meyakini Allah lah tuhan yang pantas ia sembah. Ini fitrah
manusia, yang disebut dengan istilah hanif (cenderung kepada kebenaran).
Namun
kecenderungan itu, bisa berbalik kalau tidak dibimbing dan diasuh dengan pendidikan,
baik pendidikan dalam keluarga, masyarakat, maupun di sekolah. Mereka yang
dalam proses pendidikan inilah yang disebut dengan peserta didik.
Namun
pendidikan, tentu melalui proses yang sangat panjang, dan beliku-liku disertai
dengan onak dan duri. Maka disnilah sangat pentingnya memahami hak dan
kewajiban peserta didik, serta memahami dimensi-dimensi yang harus
dikembangkan. Kalau ini semua sudah terlengkapi insyaallah tujuan pendidikan
yang dicita-citakan akan bisa dirasakan oleh peserta didik sendiri, maupun
efeknya bagi umat dan bangsa.
- SARAN
Bagi
peserta didik harus senantiasa menjalankan kewajiban-kewajiban dan etika-etika
yang ada dalam menuntut ilmu, supaya dalam menuntut ilmu mendapatkan kemudahan
dan dapat tercapai apa tujuan dari peserta didik itu sendiri.
DAFTAR
PUSTAKA
Ahmad
Saebani, Beni, Akhdiyat Hendra, Ilmu Pendidikan Islam, Pustaka Setia,
Bandung, Cet.2 2012
Ahmadi,
Abu Dkk, Ilmu Pendidikan Islam, Rineka Cipta, Jakarta, Cet.2 2006
Ramaylus,
Ilmu Pendidikan Islam, Kalam Mulia, Jakarta, 2006
[1] Beni Ahmad Saebani,
Hendra Akhdiyat, Ilmu Pendidikan Islam, Pustaka Setia, Hlm.242-243
[2] Ibid., 243
[3] Ibid., 243
[4] Abu Ahmad Dan Nur
Uhbiyati, Ilmu Pendidikan Islam, Rineka Cipta, Hlm.40
[5] Ramaylus, Ilmu
Pendidikan Islam, Kalam Mulia, Hal.77
0 komentar:
Post a Comment